Bek Liverpool, Joe Gomez mengaku telah menghubungi Gareth Southgate guna menanyakan kesempatan membela Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar. Joe Gomez merasa optimis bisa tampil bersama Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 setelah percakapannya dengan Gareth Southgate. Menurut Joe Gomez, langkah utamanya saat ini adalah tampil reguler dengan Liverpool agar bisa masuk dalam daftar 26 pemain Timnas Inggris untuk turnamen 4 tahunan tersebut.
Sebagaimana diketahui, bek berusia 25 tahun itu belum dipanggil dalam skuad Inggris sejak mengalami cedera tendon. Gomez mendapatkan cedera itu saat mengikuti sesi latihan Inggris pada November 2020 lalu. Akibat cedera tersebut, bek kelahiran 23 Mei 1997 ini harus menjalani perawatan dengan waktu pemulihan sekitar delapan bulan lamanya.
Pemulihan cedera itu membuat Gomez melewatkan putaran final Euro 2020 musim panas lalu. “Kami telah melakukan percakapan,” buka Joe Gomez dikutip dari laman Liverpool Echo . “Gareth adalah manajer yang hebat dan juga (asisten bos Inggris) Steve Holland sangat baik dalam berkomunikasi dengan saya dan memeriksa saat saat penting," lanjutnya.
"Pada dasarnya klub sepak bola memberi Anda platform untuk dipilih masuk skuat Inggris dan itu harus menjadi fokus saya," ungkap Gomez. Bek berpostur 1,88 meter itu kembali menegaskan ambisinya untuk tampil di Piala Dunia 2022. Ia tidak ingin melewatkan sebuah turnamen besar yang diikuti The Three Lions, julukan Timnas Inggris, lantaran merasakan sakit hati.
Gomez merasa sakit hati karena tidak bisa membantu rekan senegaranya di atas lapangan. Bahkan Gomez sebelumnya juga gagal tampil di Piala Dunia 2018 karena mengalami cedera. Eks akademi Charlton itu mendapatkan cedera pergelangan kaki beberapa bulan menjelang Piala Dunia 2018.
Kondisi cedera itu tentu tidak memungkinkan buat Gomez bermain pada putaran final di Rusia. “Ini adalah tahun Piala Dunia, dan saya merasa tidak bisa melewatkan turnamen besar, lebih karena cedera atau alasan apa pun," ucap Gomez. "Kemarin saya hanya menjadi penonton Euro, tapi itu sulit. Sakit untuk tidak berada di sana."
“Saya jelas mendukung tim seperti yang saya lakukan di Piala Dunia sebelumnya, tetapi menyakitkan tidak menjadi bagian dari skuad itu." "Saya merasa saya bisa berada di sana.Tapi satu satunya fokus saya sekarang adalah Liverpool dan itu bisa memberi saya platform untuk dipilih oleh Inggris," tandasnya.